Penyebab anak sulit belajar di sekolah maupun di rumah – Mungkin banyak anak yang mengeluh dengan belajar yang tidak pas, atau tidak cocok dengan gaya belajar mereka. Apa yang menjadi penyebab anak sulit untuk belajar. Sehingga kondisi seperti ini anak menjadi suka keluar kelas tanpa alasan yang jelas, sering bolos sekolah, mengganggu teman mereka yang sedang fokus belajar.
Penyebab Anak Sulit Belajar
Untuk itu sebagai pendidik maupun orang tua harus bisa menemukan penyebab kesulitan anak dalam belajar. Guru bisa melakukan pendekatan personal agar bisa memahami anak didiknya ini. Begitupun orang tua, bukan berarti menyekolahkan anak lantas melepas tanggung jawab sepenuhnya kepada guru untuk mendidik mereka. Justru orang tua memiliki peranan yang sangat penting, karena yang mengetahui karakteristik, kelebihan dan kekurangan anaknya sendiri.
Belajar menjadi sulit disebabkan dua faktor, yaitu:
a. Faktor Internal (Dalam Diri)
Apakah seorang guru perlu untuk masuk kedalam dunia anak? Mengetahui kondisi anak menjadi penentu keberhasilan guru dalam mengajar. Anak yang masih duduk dibangku sekolah menengah mereka masih labil dalam mengelolah emosi.
Kondisi emosi ini tergantung pada aspek sosial dari anak tersebut. Misal anaknya dari keluarga yang broken home sehigga mereka merasa tidak dicintai, tidak dibutuhkan, bahkan merasa diri mereka tidak berharga.
Perasaan seperti itulah yang bisa menggangu kondisi anak untuk belajar. Untuk itu perlu dilakukan pendekatan khusus bagi mereka, karena mereka tidak akan mau menceritakan yang terjadi dengan kehidupannya, jika bukan orang yang bisa masuk dalam dunia mereka.
Selain itu yang menjadi faktor internal adalah kondisi tubuh dari anak. Misalnya anak tersebut ternyata tidak mampu melihat atau mendengar dengan baik. Dengan mengetahui hal tersebut guru bisa mengatur posisi duduk mereka. Dengan mengetahui faktor tersebut guru maupun orang tua bisa mengatasi kesulitan anak dalam belajar.
b. Faktor Eksternal (Lingkungan)
Kondisi lingkungan memberikan pengaruh terhadap kesulitan belajar anak. Faktor eksternal ini bisa datang dari keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dari cara guru mengajar.
Keluarga
Orang tua menjadi bagian yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Orang tua perlu mengajarkan mereka kebiasaan belajar sejak dini sehingga kebiasaan tersebut akan terbawa sampai mereka dewasa, dengan demikian tidak perlu lagi mengatasi kesulitan belajar si anak.
Kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak, disebabkan karena orang tua yang sibuk bekerja sehingga kadang lupa untuk mengontrol belajar anak. Orang tua perlu membuat mereka jadwal belajar, selain untuk melatih mereka disiplin juga menumbuhkan kebiasaan belajar mereka.
Lingkungan Sekolah
Kondisi lingkungan sekolah juga menjadi penentu anak menjadi sulit untuk fokus belajar, apalagi jika anak sudah terpengaruh dengan temannya yang suka keluar pada saat jam pelajaran, suka bolos sekolah, izin ke wc tapi ternyata kekantin. Pengaruh pergaulan itu sangat membentuk karakter dari anak.
Lingkungan Masyarakat
Faktor yang lain adalah kondisi lingkungan masyarakat. Hal ini perlu diperhatikan oleh orang tua, agar selalu mengotrol pergaulan anaknya dalam lingkungan masyarakat. Ini adalah hal yang saya alami. Dikampung saya itu, kondisi ekonomi masyarakat sangat rendah. Sehingga anak-anak remaja disini cukup menempuh pendidikan hanya sampai SMA saja bahkan tidak sedikit yang sampai SMP saja.
Akibatnya apa, ketika anak sering bergaul dengan temannya yang tidak sekolah, maka mereka akan cenderung malas belajar. Bukan untuk melarang mereka, cuman perlu untuk dibatasi dan dikontrol.
Guru
Faktor yang terakhir yaitu kemampuan guru dalam mengajar. Pasti kita sebagai guru atau pendidik waktu sekolah dulu, punya guru yang ketika menjelaskan pelajaran pengennya ngantuk. Apa yang salah, sehingga kita ngantuk? Tentu karena pelajarannya membosankan, Mengapa bisa seperti itu? Itu tergantung pada cara guru mengelolah pelajaran itu.
Pelajaran yang membutuhkan tingkat berpikir yang tinggi pun seperti belajar matematika, fisika, kimia ketika didesain dengan pembelajaran yang menyenangkan anak pun akan berminat untuk mempelajarinya. Seperti asas dalam Quantum Teaching bahwa sebagai pendidik itu perlu untuk masuk kedalam dunia mereka, lalu kita antarkan mereka ke dunia kita.
Mungkin itu yang bisa kami uraikan mengenai penyebab anak sulit dalam belajar, semoga bisa memberikan manfaat untuk guru maupun orang tua anak sehingga kita bisa menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Terima kasih.
Wah Bagus kk artikelnya sangat Bermanfaat