Media Pembelajaran – Pengertian, Jenis, Kriteria, dan Pentingnya

media pembelajaran

Calonpendidik.com – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas pengertian, jenis, kriteria, dan pentingnya media pembelajaran. Ada berbagai macam media yang dapat kita manfaatkan untuk menunjang proses pembelajaran sehingga menjadi lebih bermakna.

Pengertian Media Pembelajaran

Sebelum kita membahas terlalu jauh tentang media pembelajaran, hal yang perlu kita pahami terlebih dahulu yaitu, Apa itu media? Media itu sendiri memiliki konotasi yang juga terlalu luas dan kompleks. Media berasal dari bahasa Latin yang berarti antara atau perantara.

Istilah media sering digunakan secara sinonim dengan teknologi pembelajaran. Dalam perkembangan awal teknologi pembelajaran memberikan penekanan pada tiga unsur utama, yaitu guru, kapur, dan buku teks yang menjadi inti sari media pembelajaran.

Sedangkan pembelajaran sendiri dapat dipahami sebagai upaya yang disengaja untuk mengelolah kejadian atau peristiwa belajar dalam memfasilitasi peserta didik sehingga memperoleh tujuan yang dipelajari (Driscoll, 2000).

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah segala bentuk fisik yang digunakan guru untuk penyajian pesan dan memfasilitasi peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.

Webcrawler (2014) mengatakan bahwa:

Educational media refers to channels of communication that carry messages with an instructional purpose. They are usually utilized for the sole purpose of learning and teaching.

Media pendidikan merujuk pada saluran komunikasi yang membawa pesan untuk tujuan pembelajaran. Media bisa dimanfaatkan untuk tujuan belajar dan mengajar.

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah semua bentuk peralatan fisik yang dirancang dan dikembangkan agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan tujuan pembelajaran.

Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Ada berbagai media pembelajaran yang bisa kita gunakan dalam proses pembelajaran. Mulai dari media yang bersifat sederhana, konvensional, dan murah, sampai media yang kompleks, modern, dan mahal. Adapun jenis media tersebut yaitu sebagai berikut:

a. Media Grafis

Yang termasuk dalam media ini yaitu media visual, dimana pesan yang akan disampaikan dalam bentuk simbol-simbol komunikasi (menyangkut indera penglihatan). Media grafis ini meliputi: foto atau gambar, diagram, bagan, grafik, sketsa, kartun, poster, peta.

b. Media Audio

Jenis media ini berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang sampai akan dituangkan dalam lambang auditif, baik verbal maupun nonverbal. Media audio meliputi rekaman suara, radio, piringan hitam, dan lain sebagainya.

c. Media Proyeksi

Jenis media ini hampir sam dengan media grafis dalam artian penyajian rangsangan visual. Perbedaannya terletak pada media grafis dapat secara langsung berinteraksi dengan penerima media. Sedangkan media proyeksi, pesan tersebut harus diproyeksikan lewat proyektor. Media proyeksi meliputi power point, film, transvisi, dan lain sebagainya.

Kriteria Pemilihan 

Dalam proses pemilihan media pembelajaran tidak seperti dengan pemilihan baju yang kita pakai sehari-hari. Menurut Wilkinson (1984), ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih, yaitu:

a. Tujuan

Pemilihan media hendaknya menunjang pembelajaran yang dirumuskan. Tujuan yang telah dirumuskan adalah hal pokok, sedangkan tujuan pembelajaran yang lain hanya pelengkap dari hal pokok tersebut.

b. Keadaan Peserta Didik

Media menjadi efektif digunakan jika tidak tergantung dari perbedaan individualitas setiap peserta didik. Misal peserta didik yang tergolong auditif/visual, dimana peserta didik yang tergolong auditif dapat belajar dengan media visual dan yang tergolong visual juga dapat belajar dengan menggunakan media auditif.

c. Ketersediaan

Media menjadi penunjang dalam pencapaian tujuan pembelajaran, tapi jika tidak tersedia maka tentu tidak dipergunakan. Peralatan tersebut harus tersedia ketika dibutuhkan untuk memenuhi keperluan peserta didik maupun guru.

d. Ketepatgunaan

Artinya bahwa jika materi yang diajarkan berupa bagian penting dari benda, maka gambar seperti bagan maupun slide dapat dipergunakan. Jika yang dipelajari menyangkut gerak, maka media video atau film akan lebih tepat.

e. Biaya

Biaya yang nantinya akan dikeluarkan untuk keperluan penggunaan media, hendaknya harus sesuai dengan hasil yang nantinya akan dicapai.

Pentingnya Media Pembelajaran

Asyhar (2011) menjabarkan empat alasan mengapa media pembelajaran itu penting, yaitu sebagai berikut:

a. Meningkatkan Mutu Pembelajaran

Faktor yang penting dalam peningkatan kualitas pendidikan adalah tenaga pendidik/guru itu sendiri. Guru dituntut untuk memiliki keterampilan yang memadai dalam mendesain, mengembangkan, dan memanfaatkan dalam peningkatan minat, perhatian, dan motivasi belajar peserta didik.

Diharapkan nantinya peserta didik dapat mencerna dan menerima pembelajaran dengan mudah.

b. Tuntutan Paradigma Baru

Paradigma baru mengharuskan guru berperan bukan hanya sekedar memindahkan pengetahuan, melainkan menjadi fasilitator , mediator, motivator bahkan sebagai manajer dalam kelas.

Sehingga harapannya peserta didik tidak sekedar menghapal, mengerti, melainkan juga mampu menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, bahkan menciptakan sesuatu yang diperlukan didunia nyata.

c. Kebutuhan Pasar

Lembaga pendidikan seharusnya merancang media pembelajaran dengan mengkaji perkembangan teknologi informasi dan komunikasi diabad modern ini. Sering kali kita melihat tenaga pendidik dalam institusi pendidikan kalah cepat dengan kemajuan teknologi, akibatnya peserta didik yang dicetak tidak mampu berkompetensi dalam pasar kerja.

d. Visi Pendidikan Global

Di abad 21 ini, pendidikan online (daring) dampak perubahan yang menantang. Lahirnya kecenderungan seperti bersekolah di rumah (home schooling), belajar mandiri, dan pendidikan jarak jauh sudah dipandang sebagai model pendidikan bergengsi saat ini.

Peningkatan kemampuan dan keterampilan guru dalam merancang teknologi harus selalu ditingkatkan, dan berbagai fasilitas belajar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menghindari kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan di sekolah.

Scroll to Top
Open chat
Hallo, Kami siap membantu masalah Anda.