Seperti Ini Membangun Kedekatan Guru Dengan Siswa

membangun kedekatan guru dengan siswa

Membangun kedekatan Guru dengan siswa perlu menerapkan strategi yang tepat. Zaman dulu dan zaman sekarang adalah dua hal yang kini tidak bisa disamakan lagi. Keduanya memberikan penampakan yang sangat berbeda dalam segala hal. Termasuk dalam pendidikan, baik dalam teknik, model, metode, dan pendekatan yang digunakan memiliki perbedaan antara zaman dulu dengan zaman sekarang. Hal ini juga dipengaruhi oleh kecanggihan teknologi dan perkembangan siswa.

Teknik mengajar yang dianggap handal pada zaman dahulu, belum tentu bisa diterapkan pada zaman sekarang ini. Begitu pula dengan karakter siswa saat ini, dalam membangun kedekatan guru dengan siswa kita tidak bisa menyamakannya dengan zaman dulu, apalagi menjadikan karakter zaman dulu sebagai standar penilaian karakter siswa zaman sekarang.

Siswa dan guru adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam dunia pendidikan karena bisa dibilang keduanya adalah pemeran utama. Siswa dengan beranekaragam karakternya adalah suatu hal yang harus bisa dipahami secara menyeluruh oleh guru. Baik luar maupun dalamnya, membangun kedekatan guru dan siswa yang baik adalah mampu memahami siswa.

Cara Membangun Kedekatan Guru Dengan Siswa

Cara membangun kedekatan guru dengan siswa agar bisa memahami pelajaran, ataupun keadaan jiwa yang sedang dirasakan oleh siswa. Hubungan yang baik antara guru dan siswa akan meningkatkan keharmonisan dalam proses belajar mengajar sehingga bisa memberikan dampak yang baik. Lantas bagaimana menjalin hubungan yang baik sehingga antara siswa dan guru bisa memiliki kedekatan? Mari kita simak bersama?

1. One day, one student

Sebuah program yang bisa Bapak dan Ibu guru lakukan untuk membangun kedekatan guru dengan siswa. Terlebih jika Bapak/Ibu guru adalah seorang wali kelas. Maka ini adalah program yang bisa menjadi solusi bagaimana mengenal setiap siswa secara mendalam.

Ketika membangun kedekatan guru dengan siswa, terkadang siswa memiliki kesulitan dalam proses belajarnya. Terkadang juga siswa memliki masalah dalam hidupnya. Dan yang perlu kita pahami bahwa tidak semua siswa bisa mengekspresikan apa yang mereka alami. Tidak semua siswa bisa bertanya secara langsung dalam proses belajar ketika ada satu hal yang tidak mereka mengerti. Kembali lagi, setiap siswa memiliki karakter yang berbeda-beda. Maka dari itu, seorang guru harusnya memberikan ruang dan waktu untuk mendengar cerita-cerita siswa baik dalam pelajaran maupun dalam kehidupan sehari-harinya.

One day one student adalah komunikasi yang bisa dilakukan guru dengan setiap siswanya. Dalam proses pelaksanaannya, berikut hal-hal yang bisa diperhatikan:

  • Guru membuat jadwal pertemuan yang mana setiap harinya akan bertemu dan berkomunikasi dengan seorang siswa.
  • Guru menyiapkan alur komunikasi yang akan dijaidkan sebagai bahan saat bertemu dengan siswa.
  • Guru memberikan durasi percakapan
  • Pelaksanaan program ini bisa dilaksanakan pada saat jam istirahat atau jam pulang.
Baca Juga  Modul Ajar Kimia Kelas X SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka Lengkap

Selama proses komunikasi dengan siswa, guru harus menjadi pendengar yang baik dan tidak menghakimi agar siswa merasa nyaman dan terbuka saat bercerita. Dan poin penting dari komunikasi one day one student ini adalah guru bisa mengetahui potensi , apa yang diperlukan, apa yang sedang dialami dan dirasakan, dan apa yang menjadi kendala siswa. Sekiranya dari hasil komunikasi ini, guru bisa memberikan siswa saran, masukan, dan juga motivasi yang bisa membuat siswa menjadi lebih baik dan menemukan apa yang ia cari selama ini.

2. Mengerti tentang Trend

Siswa zaman sekarang adalah generasi-generasi yang memiliki banyak referensi dalam kehidupannya dan itu semua berjalan jauh lebih cepat dari perkiraan. Mungkin suatu hal yang baru kita pahami saat berusia 17 tahun, kini siswa bisa saja memahaminya di usia 10 tahun. Selain itu, siswa saat ini memiliki banyak trend-trend yang diperoleh dari hasil pengamatannya.

Maka dari itu, dalam membangun kedekatan guru dan siswa seorang guru yang menghadapi siswa di era seperti ini, harus bisa memahami apa saja yang menjadi trend di kehidupan siswa. Karena hal-hal semacam ini, bisa jadi pembuka atau jembatan antara siswa dan guru untuk saling akrab dan bercengkrama. Misalnya saja, saat ini siswa biasa memberikan finger heart sebagai salah satu jalan komunikasi. Makanya, guru harus paham bagaimana cara membalas ketika mendapatkan hal semacam ini agar siswa merasa diperhatikan dan dihargai.

Atau hal lain, guru harus bisa mengerti bahasa-bahasa gaul dan melihat apa-apa saja yang disukai oleh siswa. Karena kesukaan siswa terhadap sesuatu bisa menjadi isnpirasi kita dalam membuat model pembelajaran.

Dan yang paling terpenting, jangan menjadi guru yang selalu memberikan patokan bahwa siswa harus  takut kepada Anda. Jadilah guru yang welcome kepada siswa. Ia menganggap Anda sebagai temannya sehingga ia terbuka untuk hal-hal yang sedang ia alami dan rasakan. Tapi ingat bahwa pertemanan yang baik adalah pertemanan yang saling menghormati dan menghargai.

3. Jadilah teman di sosial media

Sosial media saat ini bisa dikatakan sebagai kebutuhan setiap orang tanpa mengenal batas usia dan profesi. Karena hal ini mampu mengikat hubungan yang jauh agar mendekat dan yang dekat agar semakin dekat. Membangun kedekatan guru dengan siswa, sosial media bisa menjadi tempat untuk mengekspresikan banyak hal dan juga menjadi tempat untuk saling mengenal satu sama lain.

Baca Juga  Mengenal 5 Teori Perkembangan Pada Peserta Didik

Guru dan siswa yang melakukan interaksi di lingkungan sekolah setiap harinya juga bisa menjadikan sosial media sebagai tempat berinteraksi agar semakin akrab. Akan lebih baik jika sekiranya di sosial media, guru dan siswa juga menjalin hubungan. Siswa mengikuti akun gurunya, dan begitupula sebaliknya, guru  mengikuti akun siswanya. Dengan begitu, guru bisa tau apa saja yang dilakukan oleh siswa selama ia berada di luar lingkungan sekolah.

Guru bisa tau, kegiatan-kegiatan yang siswa sukai. Bahkan, guru bisa mengetahui suasana hati siswanya melalui sosial media lewat status/story/cuitan yang dibuat oleh siswa. Agar siswa merasa diperhatikan dan dikelilingi oleh orang yang menyayanginya dengan tulus, jadikan sosial media juga sebagai wadah untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun apabila berulang tahun.

Membangun kedekatan guru dengan siswa melalui sosial media, tidak harus mengucapkan secara langsung melalui postingan. Tapi bisa lewat Direct Message (DM). Bahkan ini bisa dikatakan jauh lebih baik melalui pesan pribadi agar lebih intim dalam penyampaiannya. Jadi, luangkan waktu bapak/ibu guru untuk sekedar mengucapkan selamat ulang tahun kepada siswa Anda. Ini juga bisa jadi kesempatan berharga untuk memberikannya harapan/doa/motivasi.

4. Berikan sesuatu yang manis

Siapapun akan merasa dihargai dan disayangi jika diberikan sesuatu. Termasuk siswa kita sendiri. Perlu bapak/ibu guru tanamkan dalam hati bahwa siswa kita bukan objek pencarian uang. Melainkan mereka adalah anak kita yang harus dipupuk, dirawat, dan dipelihara dengan sebaik-baiknya agar tumbuh dan mekar dengan indah dan penuh cinta.

Tidak perlu sesuatu yang mahal ataupun sesuatu yang mewah. Apapun yang guru berikan kepada siswanya, akan siswa ingat sepanjang hidupnya. Sesekali berilah minigift berisi coklat/permen yang dikemas dengan unik dan berisi catatan “ semangat ujian” ketika siswa bapak/ibu guru akan menghadapi ujian. Percayalah bapak/ibu, ini akan membekas dijiwa anak-anak dan menjadikan siswa-siswa yang tumbuh dengan penuh cinta dan perhatian.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah memberi reward kepada siswa jika ia telah  bekerja keras melakukan tugas dari Anda atau ia mendapatkan nilai yang sangat memuaskan. Bukan untuk membuatnya termotivasi karena hadiah, tapi disisi lain kita ingin menumbuhkan rasa cinta dan perhatian di diri siswa kita.

Demikianlah cara membangun kedekatan guru dengan siswa di atas yang bisa bapak Ibu guru lakukan untuk menjalin hubungan yang akrab dengan siswa. Karena keakraban siswa dengan guru bisa saja membuka jalan guru untuk mengenali siswanya dengan baik agar proses belajar bisa berjalan maksimal. Selamat mencoba. Salam pendidikan!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Open chat
Hallo, Kami siap membantu masalah Anda.