Bahan Pelajaran – Pengertian, Sifat, dan Penentuan

bahan pelajaran

Calonpendidik.com – Pengertian, Sifat, dan Penentuan Bahan Pelajaran adalah bagian yang penting dalam proses pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan Permendiknas nomor 16 tahun 2007 bahwa guru wajib memiliki kompetensi dalam mengembangkan sumber belajar dan materi pembelajaran.

Pengertian Bahan Pelajaran

Bahan mengandung empat arti secara bahasa, yaitu sesuatu yang menjadi sebab (pangkal) atau sikap (perbuatan); semua sesuatu yang bisa dipakai atau diperlukan untuk suatu tujuan seperti untuk pedoman maupun pegangan, dalam mengajar, memberi ceramah; barang yang dipakai untuk bukti (keterangan, alasan); barang yang akan dibuat suatu benda tertentu.

Sedangkan menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI), pelajaran adalah yang dipelajari atau diajarkan.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan, bahwa bahan pelajaran adalah materi atau isi yang harus dikuasai oleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran. Bahan pelajaran dapat diartikan sebagai media yang dapat mengantarkan peserta didik pada pencapaian tujuan pembelajaran.

Sifat Bahan Pelajaran

Dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu sebagai berikut:

a. Fakta

Fakta ini adalah dasar dari suatu konsep, prinsip, maupun teori-teori. Fakta digunakan untuk menunjukkkan suatu kebenaran dan keadaan. Di dalam fakta menunjukkan kebenaran sesuatu. Ada dua kriteria yang sering digunakan dalam mengidentifikasi suatu fakta yaitu, dapat diamati secara langsung dan dapat didemonstrasikan.

b. Konsep

Konsep ini lahir dari fakta yang telah diolah sehingga membentuk gagasan dan hubungan antarfakta. Dengan menggunakan aktivitas berpikir dan menalar dalam mengidentifikasi pola dan membuat keterkaitan sehingga membentuk ikatan.

c. Prinsip-Prinsip

Merupakan hasil dari generalisasi konsep. Prinsip ini terdiri dari fakta-fakta tetapi juga sering dikaitkan dengan gajala yang dapat diamati pada kondisi tertentu. Kekhasan dari suatu prinsip ditunjukkan dari bersifat lebih kekal karena telah berkali-kali mengalami pengujian dan pengkhususannya dalam menunjukkan hubungan antarvariabel.

Baca Juga  Teori Belajar Konstruktivistik dalam Pembelajaran

d. Teori

Teori digunakan untuk menjelaskan pola. Teori memiliki tujuan yang berbeda dengan fakta, konsep, dan prinsip, tetapi para ilmuwan menggunakannya dalam menyajikan penjelasan dari suatu fenomena. Teori memiliki hakikat yang berbeda dan tidak akan menjadi fakta atau prinsip, tapi teori akan tetap berlaku sampai ada teori baru yang bisa menjatuhkan.

e. Model

Model menjadi gambaran yang digunakan dalam menunjukkan gejala dan gagasan yang bersifat abstrak. Model tersebut harus menunjukkan hal yang penting dari suatu gagasan atau teori. Buku teks menjadi referensi utama ketika ingin menemukan model-model dalam belajar.

Penentuan Bahan Pelajaran

Dalam menentukan bahan pelajaran dengan mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

  1. Kesinambungan antar berbagai bahan pelajaran.
  2. Kompleksitas suatu bahan yaitu disusun dari yang sederhana menuju yang kompleks, dari mudah menuju sulit, dari konkret menuju abstrak.
  3. Sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
  4. Bahan ini bersifat pengetahuan faktual dan konseptual.

Mungkin itu uraian dari bahan pelajaran yang bisa saya jelaskan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat, terima kasih.

Scroll to Top
Open chat
Hallo, Kami siap membantu masalah Anda.