Keterampilan Menjelaskan Sebagai Keterampilan Dasar Mengajar

keterampilan menjelaskan sebagai keterampilan dasar mengajar

Calonpendidik.com – Keterampilan menjelaskan sebagai keterampilan dasar mengajar  adalah hal yang sangat penting dimiliki oleh seorang guru maupun pendidik. Salah satu dari keterampilan dasar mengajar ini yaitu keterampilan menjelaskan. Untuk itu pada kesempatan kali ini kita akan membahas hal tersebut.

Pengertian Keterampilan Menjelaskan

Menjelaskan mengandung makna membuat sesuatu menjadi jelas. Mengapa penjelasan itu diperlukan?, karena tidak terdapat dalam buku, sehingga perlu guru menuturkan secara lisan.

Dalam menyampaikan bahan pelajaran yang berkaitan dengan antarkonsep, menanamkan pengertian kepada peserta didik mengapa itu terjadi, dan masih banyak peristiwa belajar yang menuntut guru untuk menjelaskan.

Dengan banyaknya peristiwa belajar tersebut yang menuntut guru untuk bisa, maka keterampilan menjelaskan merupakan keterampilan mengajar yang harus dikuasai oleh guru. Menjelaskan pada dasarnya adalah menuturkan secara lisan tentang suatu bahan pelajaran dengan penyampaiaan yang sistematis dan terencana.

Jika ditinjau dari isi yang disampaikan guru kepada peserta didik, makna dari menjelaskan dapat dibedakan menjadi :

  1. Menyampaikan informasi, sebagai bentuk pemberitahuan dalam bentuk fakta dan memberikan instruksi. Hal yang disampaikan tidak menunjukkan hubungan sebab akibat atau antara definisi dengan kenyataan, namun hanya untuk diketahui saja.
  2. Menerangkan, dalam artian hal yang disampaikan hanya bersifat pengertian atau istilah saja.
  3. Memberi motivasi, sebagai bentuk dorongan maupun perhatian. Untuk menunjukkan pentingnya mempelajari materi tersebut.

Prinsip Penggunaan Keterampilan Menjelaskan

Adapun prinsip dari penggunaan keterampilan menjelaskan dalam proses pembelajaran yaitu sebagai berikut

  1. Dapat dilakukan di awal, di tengah, maupun di akhir pembelajaran tergantung dari kebutuhan.
  2. Harus relavan dengan tujuan pembelajaran yang ingin kita capai.
  3. Sesuai dengan latar belakang kemampuan peserta didik.
  4. Diberikan apabila terdapat pertanyaan ataupun jika diperlukan oleh guru, artinya bahwa tidak semua topik perlu dijelaskan oleh guru.
  5. Penjelasan disajikan sesuai dengan rencana guru.
Baca Juga  Keterampilan Bertanya Sebagai Keterampilan Dasar Mengajar

Perencanaan dan Pelaksanaan

Keterampilan menjelaskan ini dapat kita kelompokkan menjadi perencanaan dan pelaksanaan.

a. Perencanaan

Adapun perencanaan,sebagai bentuk persiapan yaitu :

Merencanakan isi pesan

Ini sebagai tahap awal dalam proses menjelaskan. Ada tiga hal penting dalam perencanaan ini, yaitu: menganalisis masalah yang akan dijelaskan secara keseluruhan termasuk juga unsur-unsur yang terkait dengan masalah tersebut; menetapkan jenis hubungan antar unsur-unsur yang berkaitan. Hubungannya bisa berupa perbedaan, maupun persamaan; menelaah hukum, rumus, mapun prinsip yang bisa digunakan untuk menjelaskan masalah tersebut.

Menganalisis karakteristik peserta didik

Bisa atau tidaknya peserta didik untuk memahami penjelasan dari guru it tergantung dari kemampuan kita sebagai pendidik dalam menganalisis karakteristik peserta didik, kemudian menerapkan hasil analisis dalam merencanakan dan melaksanakan penjelasan.
Karakteristik peserta didik ini perlu diperhatikan baik dari segi jenis kelamin, usia, jenjang kemampuan, latar belakang keluarga, dan lingkungan belajar.

b. Pelaksanaan

Setelah dilakukan perencanaan yang baik, pelaksanaan juga diharapkan bisa berjalan dengan baik pula, sehingga peserta didik bisa lebih mudah untuk mengerti. Adapun komponen dari pelaksanaan ini yaitu :

Kejelasan

Maksud dari kejelasan disini yaitu kelancaran dan kefasihan ucapan dalam berbicara, sistematika kalimat yang baik dan benar, penggunaan istilah yang sesuai dengan perbendaharaan bahasa dari peserta didik.

Penggunaan contoh atau ilustrasi

Penjelasan akan menjadi lebih menarik dan mudah dipahami jika disertai dengan contoh atau ilustrasi yang tepat. Contoh atau ilustrasi ini bisa kita ambil dari kehidupan nyata peserta didik.

Pemberian tekanan

Penjelasan yang diberikan oleh guru secara panjang lebar tentang hal yang sebenarnya kurang berkaitan dengan masalah pokok yang dijelaskan.Sehingga peserta didik menjadi tidak tahu apa sebenarnya inti yang dijelaskan oleh pendidik. Untuk itu perlu adanya penekanan.

Baca Juga  Penyebab Anak Sulit Belajar di Sekolah maupun di Rumah
Feedback (umpan balik)

Penjelasan yang disajikan oleh guru, hendaknya tidak bersifat monolog melainkan memberikan kesempatan peserta didik untuk menunjukkan pengertiannya atau ketidakmengertiannya. Dengan adanya umpan balik ini guru dapat menyesuaikan seperti kecepatan berbicara, mengulangi, membuat skema di papan tulis, dan sebagainya.

 

Mungkin itu yang bisa kami uraikan mengenai keterampilan menjelaskan, semoga artikel ini bisa memberikan manfaat. Jangan lupa baca juga artikel yang lainnya. Terima kasih.

Scroll to Top
Open chat
Hallo, Kami siap membantu masalah Anda.